apa itu aku dalam baris-baris sajakmu?
apa itu aku tanya yang berdering gaduhkan malammu?
atau mungkin itu dia, dari masa lalu yang kau elokkan melulu?
tunggu,
tunggu sejenak jangan kau jawab tanyaku
urusi dulu saja tanyamu
biarkan saja gusar ini mengisar
hingga malam tiba dan kau mulai iba
tunggu,
tunggu sejenak biar ku rehatkan penat
biar kuganti sejenak baumu dari paru-paruku
terlalu lama ia dipaksakan
semakin lama semakin hangatnya menghilang
digantikan rindu yang mampu lumpuhkan egoku
tunggu,
tunggu sejenak biar ku cerna dahulu
teka teki antara kau dan tanyamu
dalam aksara yang menjagamu sepanjang malam
melebihi segelas kopi yang tak menyentuhmu dalam
tunggu,
tunggu sejenak selama kau mampu
sembari menunggu coba kau ajak sunyi bernyanyi
ketimbang memeluknya yang seharusnya itu aku
*
pertama, dan terakhir kah?
*
pertama, dan terakhir kah?