TS

I might not be the awesome one, but I live in the awesomeness

Monday, December 25, 2017

Cantik. 
Belakangan ini sedang banyak-banyaknya yang bilang langit sore cantik.
Kemana saja mereka?
Sibuk dengan definisi cantik masing-masing?


Padahal, sedari dulu langit menjelang maghrib tidak pernah tidak cantik.
Sekalipun ia sedang menangis.
Orang-orang saja yang tidak pernah sadar,
Atau memahami arti cantik sesungguhnya. 

Belakangan ini juga banyak yang berkata
bahwa nama senja lebih cantik ketimbang sore,
Padahal mereka sama.
Semua hanya perihal mana yang lebih indah dirasa oleh indra. 
Dan indra siapa.
Karena soreku dan senjamu itu sama,
Rasanya yang tidak.

Friday, November 3, 2017

She’s just a little girl, running scared and so clueless
Being in the middle makes her lost
She’s been wandering and wandering
Hoping to find something
Which she doesn’t even know what

She’s just a girl, stops running long time ago but still clueless
Being in the middle she finally couldn’t care more
She has finally found something
Or at least she thinks so
Which she doesn’t even know till when

She’s on her way of becoming a woman, but she’s back running and is still clueless
Being in the middle of everything
Loved and hated
Cared and abandoned
Found and lost
Dusk and dawn
Is always

Monday, May 1, 2017

apa itu aku dalam baris-baris sajakmu?
apa itu aku tanya yang berdering gaduhkan malammu?
atau mungkin itu dia, dari masa lalu yang kau elokkan melulu?

tunggu,
tunggu sejenak jangan kau jawab tanyaku
urusi dulu saja tanyamu
biarkan saja gusar ini mengisar
hingga malam tiba dan kau mulai iba

tunggu, 
tunggu sejenak biar ku rehatkan penat
biar kuganti sejenak baumu dari paru-paruku
terlalu lama ia dipaksakan 
semakin lama semakin hangatnya menghilang
digantikan rindu yang mampu lumpuhkan egoku

tunggu,
tunggu sejenak biar ku cerna dahulu
teka teki antara kau dan tanyamu
dalam aksara yang menjagamu sepanjang malam
melebihi segelas kopi yang tak menyentuhmu dalam

tunggu,
tunggu sejenak selama kau mampu
sembari menunggu coba kau ajak sunyi bernyanyi
ketimbang memeluknya yang seharusnya itu aku

*
pertama, dan terakhir kah? 

Saturday, April 1, 2017

diam-diam aku bangga
kadang-kadang aku kagum
meski terkadang juga banyak kesalnya.

ya bagaimana tidak?
kamu begitu keras kepala dan egois,
terkadang begitu acuh pada perasaan yang lain
demi kamu dan hidupmu sendiri

adik kecilku, yang tidak lagi kecil
aku sesungguhnya pernah benci
bagaimana kamu selalu memaksakan kehendakmu
bagaimana kamu menutup sepasang telingamu
namun semakin lama aku berbalik membenci diriku
dan iri akan dirimu

aku benci bagaimana aku tidak pernah bisa
mempertahankan apa yang aku inginkan
memperjuangkan apa yang harusnya jadi milikku
tidak pernah bisa
aku selalu dan terlalu memikirkan segalanya berlebihan
sehingga aku terkadang, atau sering, lupa
betapa aku ingin
hanya karena merasa harus mengalah
padahal mimpi-mimpiku tidak kalah besar
dari mimpi-mimpimu yang kini perlahan terwujudkan

aku iri
karena kekerasan hatimu untuk terus berjuang
meski terkadang menyakiti hati beberapa orang
namun apalah artinya
jika pada akhirnya kau membuktikan bahwa kamu bisa
dan kini aku hanya dapat mengingat
mimpi yang memang hanya sekedar mimpi

ah, aku sering ingin menangis melihat diriku
dan melihat dirimu
diriku yang penuh penyesalan
dan dirimu dengan semangat
tanpa rasa takut, yang dimunculkan

adikku yang tidak lagi kecil, namun tetap adikku
aku semakin bangga,
aku semakin kagum,
dan kini lebih sedikit kesalnya karena aku lebih memahami
kamu memang begitu keras
kamu memang egois
namun itu sepertinya karena aku terlalu banyak iri
berharap bahwa ada sedikit saja bagian diriku seperti kamu.

---

teruntuk adik kecilku, yang dahulu sering kunyanyikan agar lelap, Nouvna Nore Susimah: teruslah bersikeras dan egois menggapai mimpimu. iya, hanya perihal mimpi, semoga yang lain kamu semakin baik.
Thank you for visiting tsaome.blogspot.com :)