TS

I might not be the awesome one, but I live in the awesomeness

Tuesday, April 5, 2022

Ego

Permainan kata

Permainan rasa

Katamu dan rasaku tidaklah bertemu

Kataku dan rasamu samalah beradu

Saling menghancurkan 

Saling meniadakan

Saling unjuk yang bukan takjub

Saling menyalah padahal sama kalah 

Lantas dalam permainan kata dan rasa, apakah ego yang akan selalu menang?

Friday, April 1, 2022

Hari ini adalah hari yang indah, seperti nama tengahku hahaha. Akhirnya, aku bisa berdamai dengan keadaan, entah ini terlambat atau tidak. Hari ini aku sadar betapa beruntungnya hidupku, memiliki wanita-wanita yang sangat tangguh sebagai Ibuku, Kakakku (Uniku), juga Adikku. 

Ibuku yang hatinya begitu mulia, mengesampingkan kebutuhannya demi kebutuhan orang-orang di sekelilingnya. Tidak peduli bagaimana mereka terhadapnya. Ibuku yang hatinya begitu besar, pundaknya begitu kuat, peluknya begitu hangat. Sebenarnya aku tidak perlu menyebutkan hal yang sudah jelas, Ibuku memang cantik paras dan hatinya. Ia yang tidak akan tenang tidurnya dan siaga menungguku pulang setiap Jumat malam, meskipun mata lelahnya itu menuntut dipejamkan.

Kakakku yang begitu penyayang dan sosok kakak dan anak terbaik yang diharapkan setiap adik dan orang tua. Kakakku yang tangannya penuh kasih senantiasa membuatkan makanan pengisi perut keluarganya yang lapar, bahkan menyuapkannya karena kami begitu manja, yang mampu menghasilkan karya-karya indah, yang merawat dengan tulus saat sakit maupun sehat. Ia yang pantas untuk dilihat dan dihargai dunia lebih dari bagaimana ia melihat dirinya.

Adikku yang begitu bijaksana dan dewasa dibandingkan usianya. Adikku yang bisa mendengarkan dan menenangkanku setiap saat. Adikku yang hampir tidak pernah menolakku yang banyak membutuhkan pertolongannya. Adikku yang tau apa yang diinginkannya dan bagaimana mengejarnya, entah dari mana saja ia belajar. Ia yang selalu membuat kagum, yang ceritanya akan selalu membuatku rindu. 

Terima kasih, ya Allah. Semoga wanita-wanitaku senantiasa kuat menghadapi segalanya. Engkau tau betapa aku menyayangi mereka dan betapa aku bersyukur memiliki mereka… wanita-wanita tangguhku.

Sunday, August 22, 2021

The hardest job is to remain silent, 

when you’re hurt but still have to protect the others,

when your mind is burning but there’s been enough fire,

when the gain for you is someone else’s losses, 

when the words unsaid would be less convincing 

than the wool all over the body of the wolf


The hardest job is to remain silent, the easiest one is to be the wolf.

Friday, August 20, 2021

Terhimpun sejuta ampun

Pada sejuta kilasan yang tak dapat ku tampung

Butakan pandanganku 

Membakarku perlahan namun tanpa ragu


Apalah arti raga yang kekar

Apabila jiwa selalu ingkar

Seakan melepaskan namun tidaklah habis mawar dicabut tanpa akar

Tidaklah hilang duri yang tumbuh mengganas kian hari


Aku ini tumbuh dari benih yang kau semai

Pagi siang malammu dulu hanya aku

Namun saat kau akhirnya temukan damai

Tinggal lah aku layu tak laku


Friday, April 30, 2021

Sekian lama mempertanyakan arti pulang dan kini aku semakin yakin bahwa pulang itu tidak selalu kembali ke asal, namun lebih tepat jika diartikan kembali ke rumah. Kemudian lagi-lagi arti rumah pun kembali menjadi pertanyaan, jawabannya? ternyata tidak melulu suatu tempat atau seseorang. Untukku sekarang—ku harap ini tidak terdengar menyedihkan— kemana pun aku pergi lalu menemukan bahagiaku, aku telah pulang. Ya, rumahku adalah suatu perasaan, yang mana saat ini sedang amat teramat berantakan—padahal aku baru saja kembali.

Tapi tenang saja, aku biasanya bisa mengontrol perasaanku—atau pikiranku? Entah mengapa kali ini butuh waktu yang lebih lama dan usaha yang lebih keras. Katanya, itu berarti Tuhan ingin menaikkan levelku. Tidak apa, nanti jiwaku akan kembali pulang saat dirasanya cukup melanglang buana. Semoga.

Wednesday, April 28, 2021

It’s amazing how you feel differently about the same damn series you rewatch after couple years, even when you already know the whole story. The one you kept skipping cause you thought that didn’t make any sense then the way it does now. It’s amazing just how time changes the way you see things since you’ve learned a lot to find the new angles you never thought existed. 

For now I’m all hurt and alone, but different pains in the past have made me stronger. Still I will breakdown and cry in my office with the lights off and no one to call, but I know this will be just another episode. I’m gonna keep creating my own series where someday I will look back to this one episode and smile: see? You made it.

Friday, April 16, 2021

Setelah 2 bulan akhirnya aku kembali, tepat ketika aku sedang rindu-rindunya. Tidak sehari pun aku tidak mengingatnya, namun hanya doa yang bisa aku kirimkan. Entah mengapa begitu terasa sedih, Ramadhan tahun lalu aku masih mengobrol dengannya ditelepon. Kala itu suaranya sudah lemas, aku tidak menyangka kata maaf yang bertukar itu tidak bisa menunggu hingga hari raya. Sama seperti aku tidak menyangka aku bisa serindu ini padanya. Semoga dia tenang. 

Tuhan, sampaikan salamku, sayangku, dan rinduku padanya. Al fatihah.


Thank you for visiting tsaome.blogspot.com :)