TS

I might not be the awesome one, but I live in the awesomeness

Friday, September 9, 2022

I’m saying goodbye to this blog (for now). I have been having a great time pouring words here, but apparently it’s been out of control. It’s unlike what I had in mind first time I built this. So yeah I’m leaving and as I take this temporary leave—which I don’t know till when, I will be archiving most of the posts as well. So if you’re here, I’m sorry you will not find much.

Cheers!

Tuesday, September 6, 2022

Beauty in black

Your hair and your silhouette 

Your eyes which don’t look back

Your soul when the sun sets

and your favorite person kisses you goodnight


Beauty in black

The absence of light

The presence of all colors in life

The silent chaos in your mind

And your favorite person kisses you goodbye

Friday, September 2, 2022

Beauty in Blue

The ocean and the sky make it two

The feeling they make me feel is too

Blue as in calming

soothing 

tranquilizing whenever I see you

You are the something old and something new

For a meantime something borrowed and something blue

For the future hopefully something that lasts and something true


Thursday, September 1, 2022

Pagi ini aku kembali hidup dengan senyuman sedari ku membuka mataku pertama kali. Meskipun aku harus membuka laptopku sebelum berangkat, itu tidak sama sekali menggangguku. Sudah lama aku tidak merasakan pergi tidur dengan rasa bahagia dan bersyukur seperti semalam. Pagi ini aku merasa senang keluar rumah dan mendengar ramah tamah tetangga depanku dengan tamunya dalam bahasa korea, seperti berada di drama korea dimana ajumma mengawali harinya dengan menebar senyuman. Tidak berhenti sampai disitu, aku juga merasa senang saat melewati belokan jalan yang mana biasanya terdapat mobil brio yang hancur bagian depannya kini sudah dibawa pergi entah kemana, meyakinkanku bahwa pada akhirnya semua ada ujungnya. Kemudian, saat aku keluar dari pintu gerbang, rasanya tidak kalah senang saat Bapak Satpam mengucapkan selamat pagi dengan senyumnya yang sumringah. 


Semua yang terjadi hari ini tak lain dan tak bukan karena obrolan dengan adikku semalam, yang aku rindukan cerita dan senyumannya. Malam tadi senyumnya merekah, penuh harap. Matanya seakan-akan cukup bercerita tanpa kata-kata. Meskipun pada akhirnya dia bertanya kabarku, "kakak gimana? kemarin katanya lagi sedih?".  Ah, aku jadi teringat tempo hari. Tapi semua itu rasanya pudar karena begitu luarbiasanya energi yang adikku tularkan. "udah lah, jangan bahas kakak." Kemudian ia lanjut bercerita. Aku aminkan harapan-harapannya, turut mendoakan itu yang terbaik baginya. Tulus tanpa berharap imbalan itu akan kembali padaku. Aku hanya bahagia.


"Allah baik ya, kak" aku masih ingat kata-katanya semalam. 

"Iya, Allah memang baik" jawabku singkat namun itu yang terus aku rasakan hingga hari ini. 


Aku terlalu fokus pada hal-hal yang tidak bisa aku kendalikan, hingga aku lupa mengingat kebaikan yang ada di hidupku ini. Memang, kuncinya ada di berusaha, berdoa, bersyukur, dan percaya. Aku tidak mengira di akhir bulan Agustus ini pandanganku kembali jelas, perasaan dan pikiranku kembali tenang. Semoga 4 bulan terakhir di 2022 aku terus bisa mengaplikasikan itu semua dan semoga kalian semua yang kini merasa tidak bahagia bisa segera merasakannya. Ingat, kebahagiaan itu bisa kita buat sendiri. Semangat semua!


Sampai bertemu lagi!

Thank you for visiting tsaome.blogspot.com :)