Akhir-akhir ini aku banyak belajar. Belajar melukis senja yang selalu kau nantikan, agar kau berenti dan menganggapku sejenak.
.
“Mengapa lukisan?”
“Aku tidak mau kau serakah mengakui senja milikmu saja”
“Itu saja?”
“Karena aku belum terbiasa dengan kata, itu bagianmu. Biar aku yang memberi warna, mungkin bersama akan lebih bermakna”